Rabu, 10 Februari 2010

Kumpulan Kalimat Indah




Berikut ini adalah kutipan Kalimat-kalimat Menarik dari beberapa Novel yang pernah saya baca :

 Laskar Pelangi

1. Nasib, usaha dan takdir bagaikan 3 bukit biru samar-samar yang memeluk manuasia dalam lena. Mereka yang gagal tak jarang menyalahkan aturan main Tuhan. Jika mereka miskin mereka mengatakan bahawa Tuhan, melalui takdirNya, memang mengharuskan mereka miskin. Bukti-bukti itu membentuk konspirasi rahasia masa depan dan definisi yang sulit dipahami sebagian orang. Seseorang yang lelah berusaha menunggu takdir akan mengubah nasibnya. Sebaliknya, seseorang yang enggan membanting tulang menerima saja nasibnya yang menurutnya tak kan berubah karena semua telah ditakdirkan. Inilah lingkaran iblis yang umumnya melanda para pemalas. Tapi yang pasti pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang ditutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang. Buah apapun yang didapat kita tetap mendapat buah. Sedangkan hidup tanpa usaha adalah mata yang ditutup untuk mencari kucing hitam di dalam kamar gelap dan kucingnya tidak ada.

2. Hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama

3. Keteguhan pendirian, tentang ketekunan, tentang keinginan kuat untuk mencapai cita-cita

4. Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya

5. Shalatlah tepat waktu, biar dapat pahala lebih banyak (Laskar Pelangi).

6. Amar makruf nahi mungkar (menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar)

7. Jangan tanyakan nama dan alamat pada orang yang tinggal dikebun (sepetik moral dalam novel Laskar Pelangi, jangan tanya kepadaku apa alasannya, baca langsung novelnya aje)

8. Jika kami kesulitan, ia (Lintang dalam novel Laskar Pelangi) mengajari kami dengan sabar dan selalu membesarkan hati kami. Keunggulannya tidak menimbulkan perasaan terancam bagi sekitarnya, kecermelangannya tidak menerbitkan iri dengki, dan kehebatannya tidak sedikitpun mengisyaratkan sifat-sifat angkuh. Kami bangga dan jatuh hati padanya sebagai seorang sahabat dan sebagai seorang murid yang cerdas luar biasa (Sepenggal kalimat dalam novel Laskar Pelangi yang memotivasi kita, agar sebagai orang yang diberi kecerdasan, kepandaian oleh-Nya tidak menunjukkan rasa sombong dan senantiasa dapat mengamalkan ilmunya kepada sekitarnya).
http://www.emocutez.com
9. Kulil haqqu walau kana murron (katakan kebenaran walaupun pahit)

10. Kami diajari tak bicara jika adzan berkumandang, diam dan simaklah panggilan menuju kemenangan itu.

 Sang Pemimpi

1. “Daratan ini mencuat dari perut bumi laksana tanah yang dilantakkan tenaga dahsyat kataklismik. Menggelegak sebab lahar meluap-luap di bawahnya. Lalu membubung di atasnya, langit terbelah dua. Di satu bagian langit, matahari rendah memantulkan uap lengket yang terjebak ditudungi cendawan gelap gulita, menjerang pesisir sejak pagi. Sedangkan di belahan yang lain, semburan ultraviolet menari-nari di atas permukaan laut yang bisu berlapis minyak, jingga serupa kaca-kaca gereja, mengelilingi dermaga yang menjulur ke laut seperti reign of fire, lingkaran api. Dan di sini, di sudut dermaga ini, dalam sebuah ruangan yang asing, aku terkurung, terperangkap, mati kutu.”

2. “Untuk Ayahku Seman Said Harun, Ayah juara satu seluruh dunia”

3. Pesimistis tak lebih dari sikap takabur mendahului nasib.

4. Namun, sekarang pun aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yang terbaik pada titik di mana aku berdiri, itulah sesungguhnya sikap yang realistis.

5. “Kita tak kan pernah mendahului nasib!” teriak Arai. “Kita akan sekolah ke
Prancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apa pun yang terjadi!”

6. “Aku teringat, beberapa hari setelah ayahnya meninggal, dengan menumpang truk kopra, aku dan ayahku menjemput Arai. Sore itu ia sudah menunggu kami di depan tangga gubuknya, berdiri sendirian di tengah belantara ladang tebu yang tak terurus. Anak kecil itu mengapit di ketiaknya karung kecampang berisi beberapa potong pakaian, sajadah, gayung tempurung kelapa, mainan buatannya sendiri, dan bingkai plastik murahan berisi foto hitam putih ayah dan ibunya ketika pengantin baru. Sebatang potlot yang kumal ia selipkan di daun telinganya, penggaris kayu yang sudah patah disisipkan di pinggangnya. Tangan kirinya menggenggam beberapa lembar buku tak bersampul. Celana dan bajunya dari kain belacu lusuh dengan kancing tak lengkap. Itulah seluruh harta bendanya. Sudah berjam-jam ia menunggu kami. Tampak jelas wajah cemasnya menjadi lega ketika melihat kami. Aku membantu membawa buku-bukunya dan kami meninggalkan gubuk berdinding lelak beratap daun itu dengan membiarkan pintu dan jendela-jendelanya terbuka karena dipastikan tak 'kan ada siapa-siapa untuk mengambil apa pun. .... Kami menelusuri jalan setapak menerobos gulma yang lebih tinggi dari kami. Kerasak tumpah ruah merubung jalan itu. Arai menengok ke belakang untuk melihat gubuknya terakhir kali. Ekspresinya datar. Lalu ia berbalik cepat dan melangkah dengan tegap. Anak sekecil itu telah belajar menguatkan dirinya. Ayahku berlinangan air mata. Dipeluknya pundak Arai erat-erat. ... Aku tak dapat mengerti bagaimana anak semuda itu menanggungkan cobaan demikian berat sebagai Simpai Keramat. Arai mendekatiku lalu menghapus air mataku dengan lengan bajunya yang kumal. Tindakan itu membuat air mataku mengalir semakin deras. ... Melihatku pilu, kupikir Arai akan terharu tapi ia malah tersenyum dan pelan-pelan ia merogohkan tangannya ke dalam kacung kecampangnya. ... Ia mengeluarkan sebuah benda mainan yang aneh. Aku melirik benda itu dan aku semakin pedih membayangkan ia membuat mainan itu sendirian, memainkannya juga sendirian di tengah-tengah ladang tebu. ... Aku tersenyum tapi tangisku tak reda karena seperti mekanika gerak balik helikopter purba (mainan) ini, Arai telah memutarbalikkan logika sentimental ini. la justru berusaha menghiburku pada saat aku seharusnya menghiburnya. ... Arai melangkah menuju depan bak truk. la berdiri tegak di sana serupa orang berdiri di hidung haluan kapal. Pelan-pelan ia melapangkan kedua lengannya dan membiarkan angin menerpa wajahnya. Ia tersenyum penuh semangat. Agaknya ia juga bertekad memerdekakan dirinya dari duka mengharu biru yang membelenggunya seumur hidup. Ia telah berdamai dengan kepedihan dan siap menantang nasibnya. Ia menggoyanggoyang tubuhnya bak rajawali di angkasa luas. "Dunia...!! Sambutlah aku...!! Ini aku, Arai, datang untukmu ...!!" Pasti itu maksudnya. Ayahku tersenyum mengepalkan tinjunya kuat kuat dan aku ingin tertawa sekeras- kerasnya, tapi aku juga ingin menangis sekeras-kerasnya.”

7. “Mantap sekali judul jabatan kami itu dan hebat sekali job description-nya: masuk kerja subuh-subuh dan menyiapkan ratusan gelas teh dan kopi untuk para abdi negara. Persoalannya, lebih sadis dari ancaman reptil cretaceous itu, yaitu berbulan-bulan tak digaji.”

8. “cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakkan kaki di altar suci almamater Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika.”




 Edensor

1. “Bermimpilah, karena Tuhan akan memegang mimpi-mimpi itu”.
http://www.emocutez.com
2. ”Sejak kecil aku harus bekerja keras demi pendidikan, mengorbankan segalanya. Harapan yang diembuskan beasiswa itu membuatku terpukau. Aku sadar bahwa apa yang kualami selama ini bukanlah aku sebagai diriku. Beasiswa itu menawarkan semacam turning point: titik belok bagi hidupku, sebuah kesempatan yang mungkin didapat orang yang selalu mencari dirinya sendiri. Aku telah tertempa untuk mengejar pendidikan, apa pun taruhannya.

Aku memutuskan keluar dari pekerjaan di kantor pos yang telah menggiringku ke kutub moderat. Semakin lama semakin berkurang tantangannya. Pekerjaan itu tidak memberiku kelimpahan, tapi memberi keamanan finansial dan hidup yang itu-itu saja, demikian gampang diramalkan kesudahannya. Aku terjamin secara sederhana, terlindung oleh sistem, stabil secara psikologis, mapan secara sosial, dan semua itu membuatku bosan. Aku merasa seperti tupai yang menggendong pinangnya, kura-kura yang mengerut ke dalam tamengnya, atau siput yang sembunyi di balik cangkangnya.

Aku ingin mendaki hidup mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda marabahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman
lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang beraksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai dan berpencar ke arah yang mengejutkan. Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukkan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!”

 Maryamah Karpov ( Puisi )

1. “Tak tahu engkau dimana
Tapi. Kulihat dirimu diantara bayang-bayang pohon williow
Ku dengar suaramu, dalam riang sungai Darrow
Dan kucium dirimu dalam angin yang berhembus dari utara”

2. “A gentleman will walk but never run
It takes a man to suffer ignorance and smile
Be yourself no matter what they say”

3. “Girl you are to me
All that a women should be
And I dedicate my life to you...always...

4. -ADA-
“tahukah dirimu kawan
Dalam serpih-serpih cahaya
Dan gerak-gerak halus benda-benda
Tersimpan rahasia
Mengapa kita ini ada”

5. -LINTANG-
“dengan pisau lipat
Ku ukir pelan-pelan
Kalimat yang dalam dari perasaanku yang larat
Karena hormatku yang sarat
Untuk pesona persahabatan dan kecerdasan
Lintang, Lintang, hatimu yang benderang
Qui genus humanum ingenio superavit
Manusia genius tiada tara”
http://www.emocutez.com

6. -LAUT-
“horizon setelah itu, tak ada hal lain
Horizon dilangit dan horizon sejauh jangka pandang
Menara menyempit, delta mengerut
Laut laut, laut seluas langit
Datar, tetap, tak terhingga, biru mendebarkan”

7. -SENYUM-
“siapa yang menebar senyum
Dialah yang akan menuai cinta”

8. –RAHASIA-
“kuberi tahu satu rahasia kepadamu, kawan
Buah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya”

9. –PUISI-
“dan tiba-tiba, hari-hariku berubah menjadi puisi
Semilir di pagi hari
Meriang jika siang
Pecah, serupa ombak-ombak pasang kalau malam”

10. –SEPERTI-
Seperti puisi yang kautuliskan
Seperti nyanyi yang kaulantunkan
Seperti senyum yang kausunggingkan
Seperti pandang yang kaukerlingkan
Seperti cinta yang kauberikan
Aku tak pernah, tak pernah merasa cukup”
http://www.emocutez.com


http://www.emocutez.com Andrea Hirata kereeen!!

 Ketika Cinta Bertasbih




1. Prinsip hidup saya itu saya dasarkan pada Islam. Sebab saya paling yakin dengan ajaran Islam. Diantara ajaran Islam yang saya yakini adalah ajaran tentang menjaga kesucian. Kesucian lahir dan batin. Kenapa dalam buku-buku fikih pelajaran pertama pasti tentang Thaharah tentang bersuci? Adalah agar pemeluk Islam senantiasa menjaga kesucian lahir dan batin. Diantara kesucian-kesucian yang dijaga oleh Islam adalah kesucian hubungan antara pria dan wanita. Islam sama sekali tidak membolehkan adanya persentuhan intim antara pria dan wanita kecuali itu adalah suami istri yang sah. Dan ciuman gaya Perancis itu bagi saya sudah termasuk kategori sentuhan sangat intim. Yang dalam Islam tidak boleh dilakukan kecuali oleh pasangan suami isteri. Ini demi menjaga kesucian. Kesucian kaum pria dan wanita. Ketika saya mengatakakan bahwa jika sampai saya melakukan ciuman itu dengan wanita yang tidak halal bagi saya, maka saya telah menodai kesucian saya sendiri dan menodai kesucian wantita itu. Dan itu bagi saya adalah suatu musibah yang luar biasa besarnya. Saya telah kehilangan kesucian bibir saya. Tidak hanya itu, saya juga kehilangan kesucian jiwa saya. Jiwa saya telah terkotori oleh dosa yang entah bagaimana cara menghapusnya. Jika bibir ini kotor oleh gincu bisa dibersihkan dengan air atau yang lainnya. Tapi jika terkotori oleh bibir yang tidak halal, kotor yang tidak tampak bagaimana cara membersihkannya. Meskipun bisa beristighfar, meminta ampun kepada Allah tetap saja bibir ini pernah kotor, ternoda, pernah melakukan dosa yang menjijikkan. Saya tidak mau melakukan hal itu. Saya ingin menjaga kesucian diri saya seluruhnya. Saya ingin menghadiahkan kesucian ini kepada istri saya kelak. Biar dialah yang menyentuhnya pertama kali. Biar dialah yang akan mewangikan jiwa dan raga ini dengan sentuhan2 yang mendatangkan pahala (kutipan dari novel Ketika Cinta Bertasbih).

2. Siapa yang banyak bicaranya maka banyak dosanya, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata yang baik atau diam saja (nasihat Rasulullah SAW dalam novel Ketika Cinta Bertasbih).

3. Orang-orang besar sepanjang sejarah adalah mereka yang lebih banyak bekerja
daripada bicara (Ketika Cinta Bertasbih).

4. Jangan biarkan orang lain lebih tahu banyak tentang dirimu. Bekerjalah dengan senang hati dan dengan ketenangan jiwa, yang membuat kamu menyadari, bahwa muatan pikiran yang benar dan usaha yang benar akan mendatangkan hasil yang benar (Ketika Cinta Bertasbih).

5. Jangan pernah engkau merasa tersiksa dengan apa yang engkau anggap baik untuk dirimu (Ketika Cinta Bertasbih).

6. Agar siapa saja yang ingin diluaskan rezekinya, hendaklah ia melakukan silaturrahmi (anjuran Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam novel Ketika Cinta Bertasbih).

7. Jika ada rahasia orang lain, kita tidak boleh tahu karena itu bukan hak kita (nangkap dari sinetron Hamba2 Allah).
18. Orang yang memiliki semangat, ia akan mencintai semua yang dihadapinya (Ketika Cinta Bertasbih).

8. Ia yakin jodohnya telah ada, telah disiapkan oleh Allah SWT. Maka ia tidak perlu khawatir. Jodoh adalah bagian dari rezeki. Rezeki seseorang sudah ada jatahnya dan jatah rezeki seseorang tidak akan diambil oleh orang lain tetapi tempaan hidup, ilmu hidup harus diusahakan. Allah tidak akan menambah ilmunya. Ia merasa bekerja serius adalah bagian dari upaya menambah ilmu dan bagian dari usaha mengubah nasib. Wajahnya tampak lelah , kedua matanya telah merah. Namun sepertinya ia tidak mau menyerah. Dalam kondisi sangat letih, ia harus tetap bekerja. Ia tak mau kalah oleh keadaan. Ia tak mau semangatnya luntur begitu saja oleh rasa kantuk yang terus menderanya (petikan dalam novel Ketika Cinta Bertasbih).

9. Tetaplah puas melakukan perbuatan yang baik dan biarkanlah orang lain membicarakan dirimu sesuka mereka (Pythagoras, filsuf dan ahli Matematika Yunani dalam novel Ketika Cinta Bertasbih).

10. kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan, jika kamu bekerja keras dan tidak keburu mati dulu, siapa yang bersungguh-sungguh berusaha maka akan mendapatkan apa yang diharapkan (Ketika Cinta Bertasbih).

 Ayat-ayat Cinta



1. "Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku pada harta, keluarga dan air yang dingin" (Page 61). Kutipan ini adalah doa Rasulullah SAW. Coba deh renungkan...kadang kita sangat mencintai harta dan keluarga kita tanpa kita sadar bahwa semua ini datangnya dari Allah SWT. Rasa cinta dan memiliki yang besar itu kadang membuat kita tidak ikhlas jika suatu saat kita kehilangan itu semua. Yah...semua ini hanya titipan dari Allah SWT....harta, keluarga, jabatan, bahkan badan kita sendiri kita tak mampu mempertahankannya karena semua adalah hak Allah SWT. Oh ya...lupa...satu lagi adalah air yang dingin....maksudnya adalah baginda Rasul menterjemahkan suatu kenikmatan lewat air dingin yang kita minum di musim panas....emang nikmat banget ya hehehehe.

2. "Memenuhi segala kecocokan dengan hati semua manusia adalah hal yang tidak mungkin kamu capai!" (Page 69). Ini adalah kata-kata dari Imam Syafii. Kata-kata ini bener banget ya.....kita ngga mungkin bisa memenuhi keinginan dan ekspektasi semua orang akan diri kita. Terutama seorang pemimpin yang membawahi sekian banyak orang. Setiap orang punya pemikiran dan watak yang berbeda-beda.....seorang pemimpin yang juga cuma manusia tidak akan mungkin bisa memuaskan semua pihak....yang bisa begini cuma Allah Yang Maha Besar.

3. "Takdir Tuhan ada di ujung usaha manusia. Tuhan Maha Adil, Dia akan memberikan sesuatu kepada umat-Nya sesuai dengan kadar ikhtiarnya" (Page 144). Seringkali kita menyalahartikan takdir sebagai hal yang membuat kita 'pasrah' akan sesuatu padahal usaha kita belum maksimal (ato malah tidak berusaha). Manusia harus menyempurnakan kewajibannya....yaitu ber-ikhtiar....selebihnya serahkan pada Allah untuk memutuskan yang terbaik untuk kita. Seperti pada Q.S. Ar-Ra'ad ayat 11, Allah berfirman : "sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya".

4. "Ruh orang yang telah wafat bisa bertemu dengan ruh orang yang masih hidup (melalui mimpi). Semuanya atas izin Allah SWT" (Page 185). Ini adalah pembahasan dalam buku Imam Ibnu Qayyim Al Jauzi dalam bukunya berjudul Ar-Ruuh. Ternyata dalam mimpi kita bisa bertemu ruh orang yang telah meninggal. Ini yang sering terjadi pada Rasya, ponakanku berusia 7 tahun yang ditinggal ayah ibu nya yang meninggal dalam sebuah kecelakaan di tol Jakarta-Merak. Rasya sering bermimpi dipeluk dan dicium oleh ayah dan bundanya. Mimpi ini kerap datang saat dia sangat rindu akan kehangatan Ayah dan Bunda. Mimpi ini menjadi pelepas rindunya. Aku juga pernah mengalami hal yang sama saat hamil 9 bulan. Kakekku (dari pihak mama) datang dalam mimpi dan berpesan bahwa aku harus menjadi ibu yang baik dan mendidik anak ku kelak dengan sabar . Kakekku menyentuh perut ku yang buncit....itu terasa nyata sekali. Pesan kakek - yang belum pernah aku temui karena beliau meninggal sebelum aku lahir - di dalam mimpi ini sangat menyentuhku.

5 komentar:

Moccacino Purple mengatakan...

Andrea Hirata, menyegarkan hasrat menulisku!

blog Kalimat Indah mengatakan...

Baguuus banget kalimat2nya.... salutt

Rohani syawaliah mengatakan...

makasih udah posting tulisan ini... ada yang tanya sama saya kalimat itu nemu dimana.. untung pas googling langsung muncul blog kamu

Kumpulan Amalan Islam mengatakan...

Mampir,, ana baca2 dulu yah.. :D

Unknown mengatakan...

mantap!!!


Salam,

Usahaini.com
"anyone, anytime, anywhere"